Seni adalah bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia,
disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra. Contohnya
seni suara untuk indra pendengar, seni lukis untuk indra penglihat, dll.
Jadi kupercaya bahwa di dalam setiap manusia memiliki jiwa seni dan berbeda-beda karena setiap orang diciptakan tidak ada yang sama. Bentuk seni dapat beraneka ragam dan dapat ditemui dimana saja.
Tapi sangat disayangkan karena banyak "seniman
jadi-jadian" dimana menghasilkan karya hanya demi sebuah popularitas
bukan suatu keindahan. Lebih parahnya para "seniman jadi-jadian"
tersebut mencoreng akan arti sebuah seni dan demi sebuah popularitas
mereka lupa akan siapa diri mereka. Mengapa kita tidak belajar dan
mencontoh dari almahrum Affandi Maestro Seni Lukis Indonesia. Walaupun
terkenal ia menjuluki dirinya sendiri adalah Pelukis Kebo (pelukis
bodoh) dan merasa senang mengambar karena dengan coretan-coretan gambar
Affandi dapat mengungkapkan perasaannya. Btw sebelum terkenal ia pernah
bekerja sebagai pelukis poster bioskop yang mana menunjukan bahwa ia
memiliki kemampuan untuk melukis bukan hanya sekedar jadi-jadian.
Bengkel Seni
Senin, 07 Mei 2012
Minggu, 22 April 2012
‘Kiat Usaha & Motivasi’
Lezatnya Perjuangan
Tujuan dicapai dengan perjalanan. Cita-cita diraih dengan perjuangan. Pelangi diawali oleh tetesan hujan. Akibat lahir dari rahim sebab. Demikianlah ketentuan Allah yang berlakukan di bumi tempat para hamba-Nya berpijak. Banyak orang menilai bahwa kenikmatan itu adanya pada saat tercapainya tujuan, sedangkan usaha dan perjuangan menuju tujuan merupakan fase kesulitan dan kesengsaraan.Pelajaran dari Sebuah Jam
Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!” “Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja dalam sehari?” “Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?Usia dan Karya: Senioritas Vis a Vis Profesionalitas
Berikut ini adalah tulisan singkat yang saya buat untuk mengisi salah satu rubrik dalam newsletter priority di kantor saya. Rencananya hendak saya kembangkan lebih lanjut, namun sampai sekarang belum kesampaian. Namun demikian semoga tetap ada manfaat yang dapat dipetik. Content: Apalah artinya usia. Ia tidak lebih dari sekedar bilangan, dan bukan representasi dari suatu keistimewaan.The Right Man In The Right Place…
urgensi dan signifikasi relationship, bisa dibilang semakin mengukuhkan jargon: the right man in the right place can make all the difference.“Karya Seni” Cantik Dengan Airbrush
Airbrush dapat diartikan sebagai sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Saat ini berbisnis airbrush atau melukis dengan cat semprot tersebut kian marak dan digemari terutama dari kalangan muda. Berbagai macam bidang kerja yang biasa dikerjakan dalam bisnis airbrush antara lain body kendaraan (motor maupun mobil), helm, alat-alat rumah tangga, dll. Berbisnis airbrush sendiri selain sebagai bisa kerja yang mendatangkan keuntungan, juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat potensi serta kreativitas semaksimal mungkin. Karena untuk memperolah hasil yang maksimal memang diperlukan kreativitas dan imajinasi yang tinggi.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjalankan usaha airbrush membutuhkan teknik khusus dan ketrampilan yang khusus pula. Namun, sebenarnya menjalankan usaha dan teknisnya tidak terlalu sulit dan hanya butuh beberapa kali mencoba saja untuk membiasakannya. Dengan belajar dan belajar, tidak mustahil yang sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang teknik dan ketrampilan airbrush akan menguasai detail bagian-bagian menggunakan seni dan teknik airbrush tersebut.
Airbrush memang digunakan untuk mempermudah sekaligus mempercepat pengecatan. Misalnya ketika pakai kuas, mau tidak mau waktu pengeringan agak lama karena sapuan kuasnya cukup tebal. Tetapi dengan menggunkan teknik airbrush, dalam hitungan menit semua kering karena lapisan catnya tipis dan tentunya lebih irit dalam penggunana catnya. Menggunakan airbrush juga akan tampak lebih rata hasilnya. Dibandingkan dengan cat semprot hasilnya juga lebih rata menggunakan airbrush, karena semprotan cat semprot tidak bisa disesuaikan, dan bekerja berdasarkan tekanan dalam kaleng. Sementara dengan perangkat airbrush, besar-kecilnya tiupan bisa disetel.
Bagi kebanyakan pengusaha yang bergerak dalam usaha airbrush, rata-rata tarif yang ditawarkan untuk kendaraan bermotor berkisar Rp. 500.000,00-Rp. 800.000,00 atau lebih tergantung dari volume media dan kerumitan detail gambar. Bahkan untuk pengecatan vespa biayanya bisa mencapai Rp.3.000.000,00. Sementara untuk pengecatan pada helm, tarif yang ditawarkan berkisar Rp.150.00,00 dan untuk mobil pastinya lebih tinggi lagi karena media yang dikerjakan lebih luas.
Untuk perangkat airbrush sendiri, terutama dalam model kit terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
1. Single Action Airbrush, sederhananya airbrush yang memiliki satu setelan. Dimana yang bisa disetel adalah semprotan udaranya. Mekanismenya hanya dengan menekan trigger (naik-turun), seperti menekan pada cat semprot. Bisa dikatakan, perangkat ini tidak jauh berbeda dengan cat kaleng, perbedaannya karena cat-nya bisa menggunakan cat terpisah (botolan) yang mungkin jatuhnya akan lebih murah saja.
2. Double Action Airbrush, perangkat airbrush ini memiliki dua setelan. Pertama, setelan trigger bisa ditekan (naik-turun) untuk menentukan besar kecilnya kualitas semprotan udara yang dikeluarkan. Kedua, sambil ditekan/dikendurkan bisa ditarik (maju-mundur) untuk menentukan besar kecilnya kualitas aliran cat yang dikeluarkan. Di airbrush double action ini, kalau cuma ditekan atau dilepas (naik-turun) yang keluar hanya besar-kecilnya semburan udara. Tapi kalau sudah ditekan atau dilepas naik turun sembari ditarik atau diulur maju-mundur, akan terasa keluar besar kecil semprotan udara, sekaligus besar-kecilnya semburan cat.
3. Kompresor, kompresor merupakan alat fungsinya memampatkan udara sehingga bisa dikeluarkan tekanannya. Udara tersebut disalurkan ke airbrush untuk dikeluarkan bersama dengan cat-nya. Hal lain yang penting berkaitan dengan kompresor adalah kita memilih kompresor yang dilengkapi water trap. Water trap adalah alat yang berfungsi menangkap air (yang terkumpul karena kelembaban udara). Kalau tidak dipasangi water trap, dan tempat bekerja kita cukup lembab, bersiaplah untuk jengkel karena pada saat menyemprot bisa muncul semprotan air yang berasal dari lembabnya udara.
Pengertian Seni Secara Umum dan Sejarahnya
Kata "seni" adalah sebuah kata yang
semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman
yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang
kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Mungkin saya
memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya
seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan "ART" (artivisial)
yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah
kegiatan. Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena
kenyataannya kalu kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan
semakain memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang mana
terserah mereka.
Berdasarkan penelitian para ahli
menyatakan seni/karya seni sudah ada + sejak 60.000 tahun yang lampau.
Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya
berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan
menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba.
Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh
ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu
hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia
Moderen adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba
membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata
hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure
yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan
manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya
digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi
lingkungannya "mungkin". Dengan kata lain manusia moderen adalah figure
yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir
yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai
dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia.
Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran
terhadap keberadaan alam
Pada awalnya seni diciptakan untuk
kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan
pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas
pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti
bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau
bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada
artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan
tersebut di buat untuk siapa". Ini pun hanya ada pada setelah jaman,
katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti. Kita
bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak
beraspek individulistis.
Sejak kapan fungsi individulistis dari
seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-beliau
mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ?
(ini kata saya sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu).
Karena mengikuti pola berfikir manusia yang maunya mencari kebaruan dan
membuat perubahan (entah baik atau buruk).
Begini ceritanya :Dalam sejarah seni
terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan sebelumnya ,
basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat
sekularisasi masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni
akhirnya mulai mencari otonomi dan mulai bangkit pemujaan sekular atas
keindahan itu sendiri. Dengan kata lain fungsi seni menjadi media
ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi
kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan
orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya
seni menjadi individualistis.
Seni pada perkembangannya di jaman
moderen mengalami perubahan atau pembagian yakni seni murni atau seni
terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh
seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama
Theodor Adorno di beri nama "Seni Tinggi" untuk Seni Murni dan "Seni
Rendah" untuk Seni Terapan atau Desain. Karena menurutnya dalam seni
tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
(kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya
seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam
penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Adorno
menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain (barang);
ia harus mempunyai "sesuatu". Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah
komoditas. Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan
menghancurkan semangat sosial, pola produksi barang yang menjadi
komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang produsen.
Terakhir kita menuju pada jaman
Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk kesenian lebih
banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang
lebih dahsyat lagi landasan logikanya. Mungkin disini saya akan memberi
sedikit ilustrasi :
Di era Kontemporer ini aturan-aturan
yang telah ada seolah-olah dihancurkan, yang dulunya karya seni itu
harus menyenangkan, sekarang malah bisa sebaliknya. Yang dulunya karya
seni itu setidaknya masih mempertimabangkan etika sosial, etika agama
atau etika-etika yang lain, namun sekarang mungkin kesemuanya itu bisa
jadi hanya sebagai aturan usang. Radikal,.ya..???. itu hanya
kelihatannya ????.
Kondisi ini terjadi karena seniman sudah
pada titik jenuh dan marah "mungkin". Marah atau jenuh pada siapa :1.
Pada lingkungannya atau pada sesutau yang telah ada2. Atau para seniman
marah dan muak pada perlakuan pasar kapitalismeyang menurutnya terlalu
radikal terhadap karya seni. Yang sedikit-sedikit karya seni itu dinilai
dengan nominal. Padahal karya seni itu sebelum dinilai adalah "nol".
Selebihnya adalah makna, ide, representasi, rekreasi, acuan etik,
dokumentasi "politik" dan "sejarah", perlawanan, luka, kekecawaan,
paradigma, atau sekedar main-main belaka, dll (ini katanya Adi Wicaksono
yang sepertinya seorang kritikus seni yang dari Jogya itu..Lho..!!!!).
3. Atau para seniman marah pada kritikus yang dalam kritiknya memberikan
pemaknaan yang terlalu sembrono sehingga esensi pesan dari karyanya
menjadi tidak-karuan.
Di era kontemporer ini juga banyak lahir
bentuk seni yang baru semisal: 1. Klik Art : yang dalam pembuatannya
seseorang tidak harus membuatnya dengan Hand Made (melukisnya sendiri).
Dalam Klik Art ini siapa saja bisa membuat lukisan dengan memanfaatkan
gambar yang ada atau lukisan orang lain yang mungkin di rubah atau
ditambahi bahkan dikurangi. Tapi perlu di ingat dalam klik art ini kamu
harus bisa mengoperasikan komputer dan progaram- progaramnya yang di
gunakan dalam kegiatan ini, misalnya: Corel Draw, Photosop, atau yang
lainnya, begitu.2. Net Art : adalah bentuk seni yang mana dalam
pamerannya dilakukan diruang maya (Internet), di net art ini kamu bisa
mengubah gambarnya juga lho, atau mengurangi dan menambahi, atau mungkin
kamu mangganti ini sial pembuatnya dengan namamu itu sah-sah saja tidak
ada yang melarang kok. Namun perlu di ingat walaupun kamu merubah atau
mengganti inisial pencipta pada karya net art ini sipembuat akan
semakain bangga karena ia merasa menang dan puas karena karyanya
ternyata interaktif dan lebih parah lagi kamu sudah masuk perangkap
permainan sang pembuat.
Yang jelas pada jaman kontemporer ini
sekat antara cabang-cabang seni berusaha dihilangkan atau bahkan sudah
hancur, maksudnya sekat antara cabang seni itu adalah:...., yang dulunya
ada seni rupa sendiri, lantas seni tari, seni musik, atau mungkin
seni-seni yang bau itu Lho !! Yang ada adalah hanya kata dan bentuk
kesenian yang mempunyai hasil atau artefak yang bisa dinikmati,
diapresiasi, diinterprestasi, diperjual belikan atau kalau menurut kamu
jelek bisa di caci maki..bebaslah yang penting tidak sampai menyinggung
perasaan yang membuat, karena apa nanti kamu bisa-bisa di caci maki
ganti, atau lebih parah kamu bisa di-kaplok.
Okey.. Itu cerita saya tentang pengertian seni secara umum beserta sejarahnya
Langganan:
Postingan (Atom)