Brosur

Brosur
Media Promosi

Minggu, 22 April 2012

Setting

Alat yang di gunakan

Bahan dasar ( Batu Kali )


Minggu, 23 April 2012





‘Kiat Usaha & Motivasi’

Lezatnya Perjuangan

Tujuan dicapai dengan perjalanan. Cita-cita diraih dengan perjuangan. Pelangi diawali oleh tetesan hujan. Akibat lahir dari rahim sebab. Demikianlah ketentuan Allah yang berlakukan di bumi tempat para hamba-Nya berpijak. Banyak orang menilai bahwa kenikmatan itu adanya pada saat tercapainya tujuan, sedangkan usaha dan perjuangan menuju tujuan merupakan fase kesulitan dan kesengsaraan.

Pelajaran dari Sebuah Jam

Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!” “Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja dalam sehari?” “Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?

Usia dan Karya: Senioritas Vis a Vis Profesionalitas

Berikut ini adalah tulisan singkat yang saya buat untuk mengisi salah satu rubrik dalam newsletter priority di kantor saya. Rencananya hendak saya kembangkan lebih lanjut, namun sampai sekarang belum kesampaian. Namun demikian semoga tetap ada manfaat yang dapat dipetik. Content: Apalah artinya usia. Ia tidak lebih dari sekedar bilangan, dan bukan representasi dari suatu keistimewaan.

The Right Man In The Right Place…

urgensi dan signifikasi relationship, bisa dibilang semakin mengukuhkan jargon: the right man in the right place can make all the difference.

“Karya Seni” Cantik Dengan Airbrush

airbrush 300x214 Karya Seni Cantik Dengan Airbrush

Airbrush dapat diartikan sebagai sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Saat ini berbisnis airbrush atau melukis dengan cat semprot tersebut kian marak dan digemari terutama dari kalangan muda. Berbagai macam bidang kerja yang biasa dikerjakan dalam bisnis airbrush antara lain body kendaraan (motor maupun mobil), helm, alat-alat rumah tangga, dll.  Berbisnis airbrush sendiri selain sebagai bisa kerja yang mendatangkan keuntungan, juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat potensi serta kreativitas semaksimal mungkin. Karena untuk memperolah hasil yang maksimal memang diperlukan kreativitas dan imajinasi yang tinggi.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjalankan usaha airbrush membutuhkan teknik khusus dan ketrampilan yang khusus pula. Namun, sebenarnya menjalankan usaha dan teknisnya tidak terlalu sulit dan hanya butuh beberapa kali mencoba saja untuk membiasakannya. Dengan belajar dan belajar, tidak mustahil yang sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang teknik dan ketrampilan airbrush akan menguasai detail bagian-bagian menggunakan seni dan teknik airbrush tersebut.
Airbrush memang digunakan untuk mempermudah sekaligus mempercepat pengecatan. Misalnya ketika pakai kuas, mau tidak mau waktu pengeringan agak lama karena sapuan kuasnya cukup tebal. Tetapi dengan menggunkan teknik airbrush, dalam hitungan menit semua kering karena lapisan catnya tipis dan tentunya lebih irit dalam penggunana catnya. Menggunakan airbrush juga akan tampak lebih rata hasilnya. Dibandingkan dengan cat semprot hasilnya juga lebih rata menggunakan airbrush, karena semprotan cat semprot tidak bisa disesuaikan, dan bekerja berdasarkan tekanan dalam kaleng. Sementara dengan perangkat airbrush, besar-kecilnya tiupan bisa disetel.
Bagi kebanyakan pengusaha yang bergerak dalam usaha airbrush, rata-rata tarif yang ditawarkan untuk kendaraan bermotor berkisar Rp. 500.000,00-Rp. 800.000,00 atau lebih tergantung dari volume media dan kerumitan detail gambar. Bahkan untuk pengecatan vespa biayanya bisa mencapai Rp.3.000.000,00. Sementara untuk pengecatan pada helm, tarif yang ditawarkan berkisar  Rp.150.00,00 dan untuk mobil pastinya lebih tinggi lagi karena media yang dikerjakan lebih luas.
Untuk perangkat airbrush sendiri, terutama dalam model kit  terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
1. Single Action Airbrush, sederhananya airbrush yang memiliki satu setelan. Dimana yang bisa disetel adalah semprotan udaranya. Mekanismenya hanya dengan menekan trigger (naik-turun), seperti menekan pada cat semprot. Bisa dikatakan, perangkat ini tidak jauh berbeda dengan cat kaleng, perbedaannya karena cat-nya bisa menggunakan cat terpisah (botolan) yang mungkin jatuhnya akan lebih murah saja.
2. Double Action Airbrush, perangkat airbrush ini memiliki dua setelan. Pertama, setelan trigger bisa ditekan (naik-turun) untuk menentukan besar kecilnya kualitas semprotan udara yang dikeluarkan. Kedua, sambil ditekan/dikendurkan bisa ditarik (maju-mundur) untuk menentukan besar kecilnya kualitas aliran cat yang dikeluarkan. Di airbrush double action ini, kalau cuma ditekan atau dilepas (naik-turun) yang keluar hanya besar-kecilnya semburan udara. Tapi kalau sudah ditekan atau dilepas naik turun sembari ditarik atau diulur maju-mundur, akan terasa keluar besar kecil semprotan udara, sekaligus besar-kecilnya semburan cat.
3. Kompresor, kompresor merupakan alat fungsinya memampatkan udara sehingga bisa dikeluarkan tekanannya. Udara tersebut disalurkan ke airbrush untuk dikeluarkan bersama dengan cat-nya. Hal lain yang penting berkaitan dengan kompresor adalah kita memilih kompresor yang dilengkapi water trap. Water trap adalah alat yang berfungsi menangkap air (yang terkumpul karena kelembaban udara). Kalau tidak dipasangi water trap, dan tempat bekerja kita cukup lembab, bersiaplah untuk jengkel karena pada saat menyemprot bisa muncul semprotan air yang berasal dari lembabnya udara.

Pengertian Seni Secara Umum dan Sejarahnya

Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan "ART" (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalu kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakain memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang mana terserah mereka.
Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada + sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya "mungkin". Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam
Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa". Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti. Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak beraspek individulistis.
Sejak kapan fungsi individulistis dari seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-beliau mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ? (ini kata saya sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu). Karena mengikuti pola berfikir manusia yang maunya mencari kebaruan dan membuat perubahan (entah baik atau buruk).
Begini ceritanya :Dalam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri. Dengan kata lain fungsi seni menjadi media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis.
Seni pada perkembangannya di jaman moderen mengalami perubahan atau pembagian yakni seni murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama Theodor Adorno di beri nama "Seni Tinggi" untuk Seni Murni dan "Seni Rendah" untuk Seni Terapan atau Desain. Karena menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Adorno menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain (barang); ia harus mempunyai "sesuatu". Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah komoditas. Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan menghancurkan semangat sosial, pola produksi barang yang menjadi komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang produsen.
Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang lebih dahsyat lagi landasan logikanya. Mungkin disini saya akan memberi sedikit ilustrasi :
Di era Kontemporer ini aturan-aturan yang telah ada seolah-olah dihancurkan, yang dulunya karya seni itu harus menyenangkan, sekarang malah bisa sebaliknya. Yang dulunya karya seni itu setidaknya masih mempertimabangkan etika sosial, etika agama atau etika-etika yang lain, namun sekarang mungkin kesemuanya itu bisa jadi hanya sebagai aturan usang. Radikal,.ya..???. itu hanya kelihatannya ????.
Kondisi ini terjadi karena seniman sudah pada titik jenuh dan marah "mungkin". Marah atau jenuh pada siapa :1. Pada lingkungannya atau pada sesutau yang telah ada2. Atau para seniman marah dan muak pada perlakuan pasar kapitalismeyang menurutnya terlalu radikal terhadap karya seni. Yang sedikit-sedikit karya seni itu dinilai dengan nominal. Padahal karya seni itu sebelum dinilai adalah "nol". Selebihnya adalah makna, ide, representasi, rekreasi, acuan etik, dokumentasi "politik" dan "sejarah", perlawanan, luka, kekecawaan, paradigma, atau sekedar main-main belaka, dll (ini katanya Adi Wicaksono yang sepertinya seorang kritikus seni yang dari Jogya itu..Lho..!!!!). 3. Atau para seniman marah pada kritikus yang dalam kritiknya memberikan pemaknaan yang terlalu sembrono sehingga esensi pesan dari karyanya menjadi tidak-karuan.
Di era kontemporer ini juga banyak lahir bentuk seni yang baru semisal: 1. Klik Art : yang dalam pembuatannya seseorang tidak harus membuatnya dengan Hand Made (melukisnya sendiri). Dalam Klik Art ini siapa saja bisa membuat lukisan dengan memanfaatkan gambar yang ada atau lukisan orang lain yang mungkin di rubah atau ditambahi bahkan dikurangi. Tapi perlu di ingat dalam klik art ini kamu harus bisa mengoperasikan komputer dan progaram- progaramnya yang di gunakan dalam kegiatan ini, misalnya: Corel Draw, Photosop, atau yang lainnya, begitu.2. Net Art : adalah bentuk seni yang mana dalam pamerannya dilakukan diruang maya (Internet), di net art ini kamu bisa mengubah gambarnya juga lho, atau mengurangi dan menambahi, atau mungkin kamu mangganti ini sial pembuatnya dengan namamu itu sah-sah saja tidak ada yang melarang kok. Namun perlu di ingat walaupun kamu merubah atau mengganti inisial pencipta pada karya net art ini sipembuat akan semakain bangga karena ia merasa menang dan puas karena karyanya ternyata interaktif dan lebih parah lagi kamu sudah masuk perangkap permainan sang pembuat.
Yang jelas pada jaman kontemporer ini sekat antara cabang-cabang seni berusaha dihilangkan atau bahkan sudah hancur, maksudnya sekat antara cabang seni itu adalah:...., yang dulunya ada seni rupa sendiri, lantas seni tari, seni musik, atau mungkin seni-seni yang bau itu Lho !! Yang ada adalah hanya kata dan bentuk kesenian yang mempunyai hasil atau artefak yang bisa dinikmati, diapresiasi, diinterprestasi, diperjual belikan atau kalau menurut kamu jelek bisa di caci maki..bebaslah yang penting tidak sampai menyinggung perasaan yang membuat, karena apa nanti kamu bisa-bisa di caci maki ganti, atau lebih parah kamu bisa di-kaplok.
Okey.. Itu cerita saya tentang pengertian seni secara umum beserta sejarahnya

Sabtu, 07 April 2012

9 April 2012








Seni lukis zaman klasik


Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
  • Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
  • Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

Sejarah seni lukis di Indonesia

Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.
Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investa Aliran seni lukis

Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

Aliran lain

Abstraksi

Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Pelukis terkenal Indonesia

Karangan Bunga



Pesanan

Proyek Cutting Sticker


Replika jembatan sakalimalas BUMIAYU


Proyek PERTAMINA BUMIAYU

Add caption

Miniatur kereta dan Naga


Kereta CC 203, pesanan dari kepala stasiun BUMIAYU tahun 2011


Lukisan






Hiasan dinding dari sterofoam



Replika Bulu domba Dan kelinci



Di buat dari bahan baku busa dan bulu domba..untuk di ikutkan pada pameran pembuatan di kali gua " BUMIAYU "

Miniatur kereta BR41


Buatan Tangan Dengan bahan baku barang rongsokan


Sample yang asli

Miniatur Archa Ganesha


Tokoh indonesia Basuki abdullah dan sutiyoso


2 karya potret dengan bahan baku Batu kali. Pernah di liput oleh beberapa stasiun TV

Tropi Haliustrus Inggris


Pesanan Mahasiswa UNNAS untuk di jadikan tropi

Hong Liong di buat dari bahan baku batu kali.di buat pada tahun 2004, di beli oleh Duta Besar Australia

miniatur harley featboy 2000 bahan dari batu kali


ini hasil sentuhan tanganku yang ku tuangkan ke batu yang ku ukir menggunakan alat yang sangat sederhana berupa "cutter".patung ini adalah sosok putra bangsa.beliau pendiri partai patriot. kalo ada yang minat membuat potret diri anda seperti ini.silahkan hubungi saja alamatyang sudah tertera di blog

garuda wisnu kencana bahan dari batu kali


miniatur ini saya contek dari karya seniman besar di bali Nyoman.S.N